Pantai Woh Kudu, Sang Perawan yang Belum Dilirik Wisatawan - Wisata

Hot

Post Top Ad

Thursday, December 14, 2017

Pantai Woh Kudu, Sang Perawan yang Belum Dilirik Wisatawan

Eksotisme alam Gunung Kidul tidak pernah ada habisnya untuk dicari dan dinikmati wisatawan penggila Destinasi Alam Pantai Selatan. Mulai dari wisata pantai yang sudah terkenal di Pantai Baron, Kukup, Krakal, Indrayanti. Sampai pantai-pantai eksotik  yang masih terjaga keperawananya salah satunya Pantai Woh Kudu.
Letaknya yang tersembunyi menambah daya magis dari pantai tersebut. Suasana hening Pantai Wohkudu dan debur ombak yang menyapu bibir pantai menghipnotis kita untuk hanyut dalam relaksasi. serta keindahan pasir putih dengan rona air biru berkilau seakan -akan seperti gadis perawan cantik jelita yang menari-nari menghipnotis setiap mata lelaki.
Pantai Woh Kudu
Dikarenakan letaknya yang berada di sisi barat wilayah Gunungkidul atau wilayah yang tidak terlalu populer untuk dijadikan tujuan utama wisata, menjadikan alasan kondisi Pantai Wohkudu masih terjaga kealamiahanya, (perawan). Letaknya yang tersembunyi memberi kesan tersendiri yang jarang kita temukan di pantai-pantai lain di wilayah ini. Hening dan damai, adalah dua kata yang pertama kali akan terbersit di pikiran bagi siapapun yang menginjakan kakinya di Pantai Wohkudu.
Terletak di antara himpitan dua bukit karang memjadikan Pantai Wohkudu tidak memiliki hamparan pasir yang luas. Jika dibandingkan dengan Pantai Greweng yang juga berada di antara dua bukit, Pantai Wohkudu jauh lebih sempit dan tidak memiliki hamparan pasir seluas Pantai Greweng. Namun hal ini bukanlah kendala melainkan justru memberi kesan eksklusif. Lokasinya yang tersembunyi dan suasananya yang hening menjadikan pantai ini sebagai destinasi yang cocok untuk melarikan diri dari kepenatan serta riuhnya perkotaan.
Jalur Imogiri – Panggang yang menjadi jalur terdekat untuk mencapai Pantai Wohkudu dari Yogyakarta juga merupakan jalur yang sepi karena bukan jalur utama mencapai Gunungkidul. Namun jangan salah, jalur yang berupa tanjakan dan kelokan ini sangat memanjakan mata bagi siapa pun yang melewatinya. Kamu akan diajak membelah perbukitan dengan pepohonan hijau di kanan kirinya.
Pantai Lain di Gunung Kidul, Baca Pantai Sepanjang di Gunung Kidul
Pantai WohKudu

Pantai Wohkudu masih jarang diketahui banyak orang adalah letaknya yang tersembunyi. Untuk mencapai pantai ini kamu harus meneruskan perjalanan dengan trekking menuruni bukit. Tetapi tidak perlu khawatir karena lagi-lagi hal tersebut akan terbayar dengan pemandangan indah yang disajikan di sepanjang rute. Kamu bisa melihat aneka flora indah yang tumbuh di sekitaran perbukitan. Jika beruntung, kedatanganmu akan disambut oleh sekelompok kera liar yang mempertontonkan aksi jenakanya.
Selain beberapa koloni kera liar, terkadang ada juga burung warna-warni yang menampakan diri di depan kita atau sekedar hinggap di salah satu dahan pepohonan. Ada pula beberapa anjing yang lalu lalang di sekitar rute menuju pantai. Oh ya, disana kamu juga akan menemui beberapa hewan ternak milik warga setempat.
Tanda bahwa kamu akan segera sampai adalah suara deburan ombak yang terdengar sayup serta penampakan dua tebing kokoh yang mengapit Pantai Wohkudu. Tak berapa lama akan terlihat birunya laut selatan serta sebidang tanah lapang yang seolah menjadi halaman dari Pantai Wohkudu. Akhirnya setelah melewati tanah lapang tadi, gotcha! Hamparan pasir putih berhiaskan karang dan rumput liar menyambut kedatanganmu. Welcome to the private beach!
Memang tidak terlalu mudah untuk menemukan dan sampai ke pantai ini. Tetapi bukankah hal yang tidak mudah didapat akan meninggalkan kesan yang mendalam setelah kita berhasil mecapainya? Begitu juga yang akan kamu rasakan jika sudah sampai di Pantai Wohkudu. Perjalanan tidak akan terasa sia-sia dan terbayar lunas oleh apa yang Pantai Wohkudu sajikan. Suasana rileks langsung menghampiri tatkala hembusan angin mulai menyapa diiringi deburan ombak yang menghantam karang-karang yang berdiri kokoh. Sekelompok kupu-kupu yang terbang dan hinggap di sekitar tebing di sisi pantai sangat memanjakan mata kita. Rebahkanlah dirimu di hamparan pasir, dan biarkan pikiranmu beristirahat sejenak.
Warga setempat biasa menjadikan Pantai Wohkudu sebagai tempat untuk memancing. Tak heran di gubuk-gubuk kecil yang dibangun warga disekitar pantai biasanya tertinggal alat-alat yang mereka gunakan untuk memancing ataupun jaring yang bekas digunakan untuk menangkap ikan. Jika kamu memiliki hobi memancing, tidak ada salahnya untuk membawa alat pancing saat berkunjung ke Pantai Wohkudu. Hasil pancinganmu bisa untuk lauk makan malam saat camping di tempat ini. Membakar ikan segar di atas api unggun di tepi pantai, bukankah itu ide yang sangat menarik?
Pantai Wohkudu merupakan pantai yang tenang, nyaman, sepi, serta hamparan tanah lapang yang lumayan luas. Hal ini membuat Pantai Wohkudu menjadi salah satu alternatif tempat untuk camping di akhir pekan. Camping disini akan membuatmu bebas dari gangguan wisatawan lain yang sibuk foto selfie. Suasana yang tenang dipadukan dengan tempatnya yang tersembunyi dan masih jarang pengunjung membuat pantai ini seakan menjadi pantai pribadi. Di sini kamu bisa melepas penat dengan cara bernyanyi bersama rekan-rekanmu atau menyalakan api unggun untuk menambah kehangatan suasana, juga bisa membakar ikan hasil pancinganmu sebelumnya. Alam sudah menyediakan segalanya, tinggal bagaimana caramu menikmatinya dengan bijak. Tapi seusai camping disini pastikan untuk tidak meninggalkan sampah ya!
Pantai Wohkudu terletak di Dusun Wiloso, Desa Girikarto, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul. Untuk sampai ke tempat ini kamu harus menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam dari Kota Yogyakarta melalui rute Jogja – Imogiri – Panggang.
Dari Terminal Giwangan silahkan jalan terus ke arah selatan menyusuri Jalan Imogiri Timur – Imogiri – Selopamioro – Panggang. Jalan dari Selopamioro hingga Panggang berupa tanjakan dengan pemandangan indah di kanan kirinya. Pastikan kondisi kendaraanmu dalam keadaan prima sebelum melewati jalan ini.
Setelah sampai di Panggang, ikuti saja jalan hingga menjumpai pertigaan dengan pohon beringin besar. Amatilah pohon tersebut karena disitu ada papan penunjuk jalan ke arah Pantai Gesing. Ikuti saja penunjuk arah tersebut sampai bertemu perempatan dengan pohon di tengah-tengahnya. Kemudian belok ke kanan dan ikuti jalan hingga menemukan gang dengan papan penunjuk ke arah Pantai Kesirat yang memang satu area dengan Pantai Wohkudu. Ikuti jalan tersebut sampai menemukan papan yang menandakan lokasi Pantai Wohkudu dengan tempat parkir serta warung sederhana di sebelahnya. Disitulah batas terakhir kendaraan kamu, karena selanjutnya untuk sampai ke Pantai Wohkudu harus ditempuh dengan berjalan kaki menuruni bukit.
Berhubung pantai ini belum dikelola untuk aktivitas wisata, maka belum ada tiket yang harus dibayarkan untuk masuk ke kawasan Pantai Wohkudu. Kamu hanya perlu membayar portal di desa terakhir sebelum masuk ke wilayah Pantai Kesirat dan Pantai Wohkudu. Biayanya sebesar Rp 3.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil. Selain itu kamu harus membayar biaya parkir.
Pantai Perawan Gunung Kidul
Tempat Wisata Lain di Sekitar Pantai Wohkudu
  • Pantai Kesirat
    Pantai Kesirat merupakan pantai terdekat dengan Pantai Wohkudu karena masih berada dalam satu area. Dari tempat parkir atau penitipan kendaraan di Pantai Wohkudu, kamu masih harus berjalan hingga menemukan papan penanda Pantai Kesirat dengan tempat parkir dan penitipan kendaraan yang lebih luas. Pantai Kesirat merupakan pantai dengan tipe tebing karang. Meski bernama pantai, kamu tidak akan menjumpai hamparan pasir putih. Tidak ada buih ombak yang menepi di pantai ini, hanya ada deburan ombak yang pecah menghantam dinding-dinding tebing karang. Di pantai tersebut tumbuh pohon tunggal yang menjadi ikon dari Pantai Kesirat. Pantai ini sangat cocok digunakan untuk camping atau menghabiskan senja dengan melihat matahari terbenam. Pantai ini juga cocok bagi kamu yang menggemari rock fishing.
  • Pantai Celeng Tibo
    Lokasi Pantai Celeng Tibo berada di sebelah barat Pantai Kesirat. Untuk menuju ke pantai ini kamu harus berjalan kaki menyusuri jalan setapak sekitar 10 sampai 15 menit. Ciri-ciri kawasan Pantai Celeng Tibo adalah adanya celah diantara dua pertemuan tebing. Bangunan bambu yang disusun oleh nelayan setempat menjadi patokan lokasi pantai ini. Bangunan bambu tersebut digunakan untuk memancing. Kawasan ini biasanya dijadikan tempat pelarian bagi para pemancing apabila spot memancing di Pantai Kesirat telah dipenuhi orang
Sumber :
Foto : 
Untung Basoeky. "Pantai Woh Kudu"

No comments:

Post a Comment